Thursday, December 15, 2011

Tulis 100 impian mu sekarang juga!

Oke-oke, pasti bakalan ada yang nanya, ngapain nulis capek-capek... Susah nginget memangnya? masa impian sendiri lupa sih... Masih muda kok udah pikun...

Bagi elo yang mungkin menanyakan hal tersebut, diawal-awal gue juga berpikiran yang sama, "ngapain nulis? jalanin aja... enjoy". Tapi setelah gue pikir-pikir, kalau kaya gitu berarti gue gk punya tujuan yang jelas.. gk punya MISI (atau VISI yah yang benar? gk tau deh) yang harus gue raih. Dan menurut gue, kalo impian di simpen di otak doang, pasti bakalan lupa seiring dengan waktu... Impian lo bakalan kegusur sama realita kehidupan lo.. tergerus sedikit demi sedikit sehingga akhirnya lo bakalan lupa, atau sengaja ngelupain karena berlawanan dengan kehidupan realita lo.

But, itu terserah pola pikir masing-masing, Kalo gue untuk kedepan udah berencana mau menulis 100 daftar impian gue. Dari hal yang kecil hingga ke hal yang besar. Kalau ada yang nanya kenapa gue nulis hal bodoh dan gk penting seperti itu, alasannya dimulai dari sebuah thread motivasi di kaskus. Saat itu si pembuat thread menuliskan artikel motivasi yang inti dari isinya kurang lebih, TULIS 100 IMPIAN MU DARI SEKARANG JUGA. Dan coba lihat sudah berapa banyak impian yang sudah anda peroleh. Rekam jejak anda di daftar tersebut.

Norak? Engga sama sekali, sebentar... gue cari dulu threadnya, nanti gue copy kemari...

Spoiler Untuk lihat Thread yang gue copy dari kaskus:
Buatlah 100 target tertulismu hari ini dan akan tercapai suatu saat nanti!

Quote:

maaf gan kalau
tapi yang mau ane tekanin kalau ane ter-inpirasi dengan tayangan ini.


semoga tayangan ini bisa menginspirasi anda-anda semua juga.



Saya yakin banyak di antara kita yang sudah mempunyai target atau keinginan untuk dicapai di tahun 2011. Tapi apakah kita sudah membuat target atau rencana tertulis? Kalau cuma sekedar “Saya ingin tahun 2011, lebih baik” wah, maaf itu “OMONG KOSONG”.
Quote:
Kita harus membuat rencara tertulis dan detail, jadi harus di tulis! tulis! dan tulis!
Quote:
Jika ingin ada perubahan yang monumental, maka kita harus memulai dengan langkah di antaranya :

1. Buat rencana tertulis (kalau bisa divisualisaikan), misalnya :
Pekerjaan :
Saya ingin naik jabatan atau karir!

Saya ingin punya proyek baru! Saya ingin punya bisnis baru!

Keuangan :
Saya ingin penghasilan meningkat!

Aset :
Saya mau punya mobil baru! Saya mau beli rumah!

Keluarga :
Saya ingin anak-anak lebih baik

Saya ingin hubungan suiami istri lebih harmonis.

Keagamaan :
Saya ingin iman meningkat

Kepribadian :
Saya ingin menjadi lebih baik

Catatan: Kalau perlu rencana jangka panjang
Quote:
Tulis dream atau keinginan setinggi-tingginya jangan batasi dengan kemampuan yang ada saat ini.

Jack Canfield pernah menulis cek US$ 100.000 untuk dirinya, ia tidak tahu nanti dapat dari mana, pokoknya dia tulis dan ditempel di langit2 tempat tidurnya. Tiba-tiba ia dapat bisnis dan untung US$ 100.000.

Lalu ia pikir, kenapa tidak coba????

US$ 1 juta, lalu ia tulis check untuk dirinya senilai US$ 1 juta.

Dan ia berhasil mendapat US$ 1 juta pertamanya dari buku Chicken Soup of the Soul.
Quote:
Bill Clinton memajang gambar gedung putih di depan meja kerjanya, setiap hari ia melihat gambar gedung putih dan percaya “One day I will be there” dan ia menjabat 2 kali masa jabatan.
Quote:
2. Target harus detail.
Kalau cuma sekedar tulisan di atas , masih “SAMA AJA BOHONG”, juga tidak banyak merubah apa apa, tapi rencana harus detail.

Pekerjaan:
Saya ingin naik jabatan atau karir! (Naik jadi apa, penempatan di mana?).

Saya ingin punya proyek baru! (Proyek sebesar apa? Dimana?).

Saya ingin punya bisnis baru! (Bisnis bidang apa? mulai bisnis di mana?)

Keuangan:
Saya ingin penghasilan meningkat! (Penghasilan dari mana? dari pekerjaaan sekarang saja?

atau dari penghasilan lain?)

Aset :
Saya mau punya mobil baru! (Merknya apa? warnanya apa? automatic atau manual?)

Saya mau beli rumah! (Sebesar apa? lokasinya?)

Keluarga:
Saya ingin anak-anak lebih baik (Jadi lebih baik bagaimana? tidak berbohong lagi? Tidak pre occupied dengan Handphone, tidak membuat masalah? )

Saya ingin hubungan suami istri lebih harmonis. (harmonis bagaimana? tidak berdebat lagi? hindari kekerasan? lebih sering jalan2, kurangi shopping - wah bad idea buat ibu-ibu ya-, lebih sering di rumah?)

Keagamaan:
Saya ingin iman meningkat (apa sering ke rumah ibadah, perbanyak puasa senin kamis, perbanyak tahajud, menambah hapalan?, ikut pengkajian agama?)

Kepribadian :
Saya ingin menjadi lebih baik (jadi lebih jujur, tidak suka emosional, dsb)
Quote:

3. Buat rencana, check list dan pentahapan untuk mencapai target

Rencana cuma dua ” Membuat Rencana GAGAL” atau “Gagal membuat rencana”

Semua pasti tidak mau membuat rencana gagal, tapi banyak yang gagal membuat rencana.
Quote:
Kita harus membuat tahapan untuk mencapat target kita. Salah satu kunci kesuksesan Michael Jordan adalah, ia selalu membuat target dan menyederhanakan pentahapannya.

Dalam setiap pertandingan ia mempunyai target skor pribadi.

Lalu ia membagi, setiap 5 menit berapa skor yang harus dicapai

Setiap satu menit harus berapa.

Jadi dalam pertandingan ia sudah mengukur targetnya tercapai atau tidak, kalau belum ia tingkatkan mobilitasnya.

Kalau ada yang memblok Jordan, seusai pertandingan ia mencata-nama nama yang membloknya.

Dan di masa depan ia bertekad menaklukkan mereka.
Quote:
Sekarang bagaimana rencananya, tahapannya?

Pekerjaan:
Saya ingin naik jabatan atau karir! (lewat jalur mana, harus melakukan apa?)

Saya ingin punya proyek baru! (hubungi siapa, mengirim proposal kemana?)

Saya ingin punya bisnis baru! (siapa partnernya? dimana bukanya?)

Keuangan:
Saya ingin penghasilan meningkat! (Sumbernya dari mana, selain pekerjaan sekarang?)

Aset:
Saya mau punya mobil baru! Saya mau beli rumah! (Sistem pembayarannya? Ke Bank mana apply?)

Keluarga:
Saya ingin anak-anak lebih baik (Acara apa yang sebaiknya diadakan untuk mempererat keluarga, jalan jalan kemana?)

Saya ingin hubungan suiami istri lebih harmonis (harus buat program apa? honey moon lagi?)

Keagamaan:
Saya ingin iman meningkat (mau ikut pengkajian agama di mana, siapa guru agama yang OK, kumpul dengan komunitas apa sebaiknya?)

Kepribadian:
Saya ingin menjadi lebih baik (Baca buku apa sebaiknya, kumpul dengan siapa sebaiknya)

Ini sekedar ide, silahkan buat plan masing-masing.
Quote:
Anda akan takjub menyadari betapa plan tertulis untuk pribadi akan begitu powerful untuk mengubah hidup Anda.
Source: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11531987


Coba lihat videonya deh, buffer lah sebentar... kalo buffer yang "XXX" aja sabar nungguinnya, masa yang beginian males... haha... Setelah gue liat video yang diatas, sumpah gue bener-bener terinspirasi + termotivasi. Padahal gue gk baca tulisannya loh... Gue cuma iseng-iseng ngeliat video yang ada di thread tersebut.

Video tersebut dibuat oleh seseorang mahasiswa biasa, gk lebih hebat dari kita dalam hal apapun, bahkan ia gk malu untuk jujur bahwa ia pernah mendapatkan IPK 2,7. Tapi akhirnya, wow... gk perlu gue jelaskan... hampir semua impian yang dia tulis berhasil menjadi kenyataan. Hal itu langsung ngebuat gue tertegun sejenak... "Kenapa gue gk bisa?". Gue sedikit banyak mempunyai kelebihan unik dibandingkan temen-temen yang ada disekitar gue. Coba baca baik-baik "KELEBIHAN UNIK", bukan berarti gue sombong karena kelebihan yang gue punya... Karena menurut gue semua orang punya kelebihan unik masing-masing, tentu dari kelebihan itu pasti juga ada kekurangan. Kekurangan yang ada didiri gue adalah PESIMIS dan KURANG AHLI DALAM BERSOSIALISASI atau DALAM HAL MARKETING.

Kelebihan gue? gk usah disebutin... Karena gue sendiri bingung apa kelebihan yang gue punya hahaha...

Diluar kontek kelebihan dan kekurangan yang ada di dalam diri masing-masing, dari video yang gue lihat diatas udah mengurangi sedikit rasa PESIMIS yang emang udah besar terpendam dalam diri gue. Dalam hati setelah gue lihat video tersebut seakan teriak "GUE PASTI BISA MERAIH SATU PERSATU IMPIAN YANG GUE TULIS... HARUS!! GIMANA PUN CARA NYA!!!".


Semangat gue bener-bener terbakar, gk lebay, tapi emang beneran semangat gue lagi terbakar. Dari impian-impian yang nanti gue tulis, gue mencoba satu-persatu membuat posting / artikel. Tujuannya adalah agar lebih detail bagaimana gue bakalan meraih impian tersebut, apakah berhasil gue raih? bagaimana jalannya? apa hambatannya? dan lain sebagainya. Memang.... mungkin gk bakalan selalu mulus seperti yang gue tulis bagaimana cara mendapatkannya. Tapi paling engga gue udah punya gambaran bagaimana memulainya. Soal berhasil gk berhasil itu urusan Tuhan.

Kalau kata dosen Bisnis gue di UPN (Bpk. Rudi ho):
Sekali gagal? baru sekali, belum dua kali..
Dua kali gagal? yaelah baru dua kali, belum tiga kali..
Tiga kali gagal? aduh baru tiga kali... masa udah nyerah... belum empat kali..
Dan seterusnya...

Dengan pola pikir seperti itu, mental lo gk bakal terjun payung alias jatuh kedalam jurang. Tapi... lo juga harus mempelajari kenapa lo gagal? dimananya yang gagal? kira-kira bagaimana solusinya untuk kedepannya? Masa lo jatuh ke lubang yang sama dua kali? itu mah BODOH!

Bagaimana kelanjutan dari posting ini? Gue berharap bisa konsisten dari apa yang gue tulis saat ini. Gue akan coba meluangkan waktu untuk menulis perjalan yang bakal gue hadapi.. Yup gue adalah anak kecil yang angkuh atas impiannya, sok tahu, hanya sedikit telah makan garam... tapi gue harus mencoba, karena dunia hanyalah perjalanan hidup~

No comments:

Post a Comment

 
Copyright 2010 Bonard Alfin's Blog. All rights reserved.